Assalamuaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Cloud computing. mungkin masih samar terdengar bagi orang banyak. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Cloud computing. mungkin masih samar terdengar bagi orang banyak. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
1. Pengertian cloud computing
Menurut Laudon dan Loudon (2015) Cloud Computing adalah sebuah model komputasi dimana aktifitas pemrosesan. penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainya disediakan layakanya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. Sumber daya computasi dari cloud computing tersebar dan dapat diakses berdasarkan kebutuhan dari perangkat apapun dan dimanapun terhubung.
Menurut Bradshaw (2010) dalam jurnalnya Cloud Computing adalah model pengembangan, penyebaran dan penyampaian Informasi yang memungkinkan pengiriman produk, layanan dan solusi secara real time melalui internet. Cloud/Awan adlah metafora dari Internet sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut. Dalam Cloud Computing juga merupakan Abstraksi dari Insfrastruktur Kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode computasi dimana kapabilitas terkait teknologi Informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui yang ada di dalamnya, ahli dengannya atau memiliki kenadali terhadap insfrastruktur teknologi yang membantunya
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
2. Manfaat Cloud Computing
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1. Pengertian cloud computing
Menurut Bradshaw (2010) dalam jurnalnya Cloud Computing adalah model pengembangan, penyebaran dan penyampaian Informasi yang memungkinkan pengiriman produk, layanan dan solusi secara real time melalui internet. Cloud/Awan adlah metafora dari Internet sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut. Dalam Cloud Computing juga merupakan Abstraksi dari Insfrastruktur Kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode computasi dimana kapabilitas terkait teknologi Informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui yang ada di dalamnya, ahli dengannya atau memiliki kenadali terhadap insfrastruktur teknologi yang membantunya
1. Semua Data Tersimpan di Server
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
3. Cara Kerja Sistem Cloud computing
Sistem cloud computing bekerja secara online dan terus-menerus tanpa henti melalui jaringan internet. Semua aktifitas akan berpusat di komputer server dan setiap jenis data akan langsung di simpan dan siap pakai.sistem cluod bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data
Cara kerja selanjutnya ialah memungkinkan user menjalankan suatu aplikasi dan setiap hal yang dijalankan pada aplikasi tersebut akan kembali tersimpan pada komputer server. End user dan komputer server yang disimpan oleh switch maupun router untuk meng-extend jaringan yang ada. Sehingga kita bisa melihat atau menjalankan kembali aplikasi tersebut dimanapun dan kapanpun.
Sistem cloud computing bekerja secara online dan terus-menerus tanpa henti melalui jaringan internet. Semua aktifitas akan berpusat di komputer server dan setiap jenis data akan langsung di simpan dan siap pakai.sistem cluod bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data
Cara kerja selanjutnya ialah memungkinkan user menjalankan suatu aplikasi dan setiap hal yang dijalankan pada aplikasi tersebut akan kembali tersimpan pada komputer server. End user dan komputer server yang disimpan oleh switch maupun router untuk meng-extend jaringan yang ada. Sehingga kita bisa melihat atau menjalankan kembali aplikasi tersebut dimanapun dan kapanpun.
4. Mengenal Jenis-jenis Layanan Cloud Computing
- SAAS (Software as a Service)
Jenis layanan yang satu ini menyediakan aplikasi yang siap pakai yang ditujukan untuk end user atau pengguna terakhir. Sehingga user tidak perlu lagi membuat aplikasi baru. Contoh dari layanan SAAS adalah gmail, twitter, facebook, dan lain sebagainya. Pada layanan tersebut, siapa saja dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan tanpa harus repot-repot membangun server atau infrastruktur baru.
- PAAS (Platform as a Service)
Layanan PAAS berfungsi untuk menyewakan tempat kepada para pengguna aplikasi untuk menjalankan aplikasi tersebut. Contohnya ialah seperti penyediaan database, framework, atau sistem operasi lainnya yang merupakan suatu platform untuk menjalankan aplikasi.
Jadi pada layanan ini pengguna tidak perlu melakukan pengecekan atau maintaince pada platform tersebut karena hal tersebut sudah diatur dalam layanan ini. Dan pengguna bisa fokus untuk membangun aplikasi dan mengembangkannya saja. Beberapa layanan yang menyediakan PAAS diantaranya seperti Amazon Web Service, Windows Azure, dan Google App Engine.
- IAAS (Infrastructure as a Service)
Layanan ini menyediakan infrastruktur IT untuk para pengguna akhir yang mana dalam layanan tersebut berbasis data cloud. Infrastruktur yang disediakan bisa bersifat hardware seperti memori, hardisk, atau jenis server tertentu.
Cloud provider pada layanan ini hanya menyediakan infrastruktur sesuai dengan permintaan pengguna. Jadi bila Anda ingin melakukan upgrade atau penambahan infrastruktur tertentu bisa langsung menghubungi penyedia layanan. Contoh penyedia layanan IAAS seperti Rackspace cloud, Amazon EC2, dan lain sebagainya.
Demikian materi tentang cloud computing semoga bermanfaat bagi semuanya . semoga apa yang telah dipelajari dapat berguna untuk kehidupan kita sehari-hari.
Terimakasih.
- SAAS (Software as a Service)
Jenis layanan yang satu ini menyediakan aplikasi yang siap pakai yang ditujukan untuk end user atau pengguna terakhir. Sehingga user tidak perlu lagi membuat aplikasi baru. Contoh dari layanan SAAS adalah gmail, twitter, facebook, dan lain sebagainya. Pada layanan tersebut, siapa saja dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan tanpa harus repot-repot membangun server atau infrastruktur baru.
- PAAS (Platform as a Service)
Layanan PAAS berfungsi untuk menyewakan tempat kepada para pengguna aplikasi untuk menjalankan aplikasi tersebut. Contohnya ialah seperti penyediaan database, framework, atau sistem operasi lainnya yang merupakan suatu platform untuk menjalankan aplikasi.
Jadi pada layanan ini pengguna tidak perlu melakukan pengecekan atau maintaince pada platform tersebut karena hal tersebut sudah diatur dalam layanan ini. Dan pengguna bisa fokus untuk membangun aplikasi dan mengembangkannya saja. Beberapa layanan yang menyediakan PAAS diantaranya seperti Amazon Web Service, Windows Azure, dan Google App Engine.
- IAAS (Infrastructure as a Service)
Layanan ini menyediakan infrastruktur IT untuk para pengguna akhir yang mana dalam layanan tersebut berbasis data cloud. Infrastruktur yang disediakan bisa bersifat hardware seperti memori, hardisk, atau jenis server tertentu.
Cloud provider pada layanan ini hanya menyediakan infrastruktur sesuai dengan permintaan pengguna. Jadi bila Anda ingin melakukan upgrade atau penambahan infrastruktur tertentu bisa langsung menghubungi penyedia layanan. Contoh penyedia layanan IAAS seperti Rackspace cloud, Amazon EC2, dan lain sebagainya.
Demikian materi tentang cloud computing semoga bermanfaat bagi semuanya . semoga apa yang telah dipelajari dapat berguna untuk kehidupan kita sehari-hari.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar