<< Blog >> << Nu'man >>

Rabu, 20 Maret 2019

Setting wireless router untuk pemancar wifi

Assalamualaikum wr.wb


Pada kesempatan kali ini  saya akan memberikan tutorial cara setting wireless router untuk pemancar wifi  atau access point. Anda tidak perlu bingung karena saat ini ada banyak perangkat Router yang sudah multi fungsi alias memiliki fungsi lebih dari satu. Salah satu perangkat jaringan yang akan kita bahas kali ini adalah Router Access Point TL-WR 941 HP yang mempunyai tiga fungsi sekaligus, yaitu dapat digunakan sebagai Router, dapat digunakan sebagai Access Point yang dapat memancarkan wi-fi, dan juga dapat digunakan sebagai Repeater alias Range Extender.
Hasil gambar untuk wireless router tp link
Apa Fungsi Router dalam Jaringan Komputer
Pengertian router – Router merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan (dua atau lebih). Jika anda bertanya mengenai bagaimana cara menghubungkan dua jaringan dengan segment IP berbeda atau bahkan dua jaringan dengan kelas IP berbeda, maka router adalah alat yang dapat menghubungkan dua jaringan yang berbeda tersebut.



Lalu apakah router bisa menghubungkan dua jaringan yang sama ? jawabanya jelas BISA. Kalau dua kelas jaringan yang berbeda saja bisa disatukan atau dihubungkan oleh router, apalagi dua jaringan yang sama .


Apa Fungsi Access Point dalam Jaringan ?
Pengertian access point dan juga Fungsi access point dalam jaringan adalah sebagai penghubung antara jaringan LAN ke client tanpa menggunakan kabel atau biasa disebut dengan wireless. Access point bekerja menggunakan antenna transmitter yang berguna untuk menerima dan juga mengirimkan paket kepada client dengan cepat meskipun tanpa menggunakan kabel.

Dalam hal ini yang admin sebut sebagai client adalah pengguna jaringan seperti perangkat smartphone android dan juga laptop atau notebook.
Istilah mudah untuk mengetahui fungsi access point adalah sebagai pemancar sinyal internet dari LAN atau dari ISP ke perangkat android dan laptop.

Jadi selama ini wifi yang biasa kamu pakai untuk berinternetan, main game online dengan hape, nonton video youtube dan juga download aplikasi dari playstore dan lain sebagainya adalah sinyal yang di pancarkan oleh access point.

Apa fungsi dari Range Extender atau Repeater dalam jaringan ?

Range extender memiliki fungsi untuk meneruskan dan menguatkan sinyal yang dipancarkan oleh access point agar sinyal yang dipancarkan oleh access point menjadi lebih kuat dan memiliki jangkauan yang lebih jauh.

Fungsi tersebut sama seperti fungsi repeater yang juga bekerja untuk memperkuat sinyal wifi yang lemah.

Sebagai contoh : anda memiliki rumah bertingkat dengan dua lantai dan anda telah memasang internet dari Telkom, Indosat atau dari ISP penyedia layanan internet lainya di lantai satu atau lantai bawah. Dan ternyata di lantai dua atau lantai atas, sinyal wifi yang dipancarkan oleh access point yang ada di lantai bawah sudah melemah dan sulit dipakai untuk internetan pada lantai dua atau lantai atas.

Nah untuk menguatkan sinyal wifi agar sampai ke lantai atas, anda perlu menggunakan perangkat jaringan yang namanya repeater untuk menguatkan sinyal dari lantai bawah tersebut agar sinyal wifi semakin kuat dan cepat di lantai atas.

Dari penjelasan admin tutorialengkap.com diatas, anda telah mengerti tentang pengertian router, fungsi router, pengertian access point, apa fungsi access point, apa pengertian repeater atau range extender, dan juga apa fungsi dari repeater dan juga apa fungsi range extender pada jaringan.
Selanjutnya, admin tutorial lengkap akan mengajak anda untuk belajar tentang bagaimana cara melakukan setting Router TP-Link model TL-WR941HP sebagai Access Point. Silahkan simak tutorial cara setting access point beikut ini.




Hasil gambar untuk wireless router tp link

1. Pertama, silahkan hidupkan router tplink yang anda miliki, dalam contoh tutorial ini, admin tutorialengkap menggunakan router tp link dengan model TL-WR941HP yang memiliki tiga fungsi. Jadi perangkat tp link yang admin gunakan ini Sebenarnya adalah Router, namun dapat di setting menjadi Access Point. Jadi ketika access point tplink tersebut dihidupkan atau dinyalakan, maka anda akan menemukan SSID atau sinyal wifi dengan nama TP-LINK 4944

2. Jika anda melakukan setting atau konfigurasi access point menggunakan PC tanpa wireless adapter, anda dapat menggunakan kabel LAN  untuk menghubungkan antara computer dengan access point tplink tersebut.
Tapi jika anda menggunakan Laptop anda bisa menggunakan sinyal wi-fi yang dipancarkan oleh access point untuk melakukan setting. Sebagai contoh disini admin menggunakan Laptop untuk setting access point. Jadi admin hanya perlu menghubungkan laptop dengan access point dengan sinyal wifi yang dipancarkan oleh router.

3. Ketika anda menghubungkan laptop dengan wifi tplink, anda akan diminta untuk memasukkan password. Cara paling mudah untuk mengetahui password wifi adalah dengan cara melihat pada bagian bawah perangkat access point tersebut.

Cara mengetahui dan melihat password wifi tanpa root
4. Setelah laptop atau computer anda telah terhubung dengan router access point tplink, silahkan buka aplikasi browser, kemudian silahkan akses halaman setting router access point dengan cara memasukkan ip perangkat tp link tersebut pada address bar di browser anda.
 (default IP perangkat Router Access Point tplink adalah 192.168.0.1)
atau bisa juga dengan mengakses alamat url http://tplinkwifi.net menggunakan browser, maka selanjutnya anda akan masuk ke halaman login.
tp link td w8151n sebagai access point
5. Pada halaman login, silahkan login dengan username default admin dan password default admin, kemudian silahkan klik login untuk masuk ke halaman konfigurasi dan setting router tp link menjadi access point atau pemancar sinya wifi.

6. Setelah berhasil login dan masuk ke halaman setting router, anda akan masuk ke halaman Quick Setup. Pada halaman awal, silahkan masukkan Regional Indonesia, dan juga time zone GMT +7 kemudian klik pada tombol next.

fungsi access point
7. Pada halaman kedua, yaitu halaman System Working mode, yang berguna untuk mengatur sebagai apa cara kerja perangkat tplink ini. dimana pada halaman ini anda akan melihat tiga pilihan diantaranya adalah : Router, Range Extender dan Access Point. silahkan pilih mode mana yang akan anda gunakan.
Cara Setting Wireless Router Untuk Pemancar Wifi atau Access Point
Karena disini admin akan memberikan contoh tentang cara setting access point, maka admin memilih pilihan ketiga, yaitu Access Point, kemudian klik pada tombol Next untuk melanjutkan.

8. Pada halaman atau langkah ke tiga, yaitu tahap Wireless setting. Pada halaman ini kita akan mengatur nama SSID atau nama wifi yang akan dipancarkan oleh access point.

cara merubah nama dan merubah password wifi
Silahkan isi nama SSID atau nama sinyal wifi, kemudian isikan juga password wifi yang nanti akan digunakan saat user atau client ingin menyambung ke jaringan wifi anda. Jika sudah selesai mengisi nama SSID dan Password, selanjutnya silahkan klik pada tombol Next untuk melanjutkan ke  tahap berikutnya.

9. Tahap atau langkah langkah setting access point selanjutnya adalah cara ganti password wifi tp link Pada bagian network setting.

Pada halaman ini anda dapat memilih Type alamat IP yang ingin anda gunakan untuk menyambungkan perangkat access point anda ke jaringan LAN atau ISP milik anda.

cara mengatur IP Address Access Point
Jika anda ingin cara mudah atau otomatis, silahkan pilih DHCP, namun jika anda ingin menentukan IP secara manual, silahkan pilih Static IP, kemudian isikan IP address yang akan digunakan oleh perangkat access point . silahkan masukkan IP address sesuai dengan segment IP yang anda gunakan pada jaringan milik anda.
 Pastikan juga IP yang anda masukkan belum dipakai oleh perangkat lain atau computer lain pada jaringan anda.
Selanjutnya, silahkan isikan subnet mask sesuai dengan kelas IP address yang anda gunakan.

Untuk dhcp server silahkan biarkan menyala jika anda belum memiliki DHCP server. Namun jika anda sudah menggunakan DHCP Server dari perangkat lain, seperti mikrotik atau yang lainya, silahkan pilih off saja untuk menghindari conflik ip address. Jika semuanya telah anda isi, selanjutnya silahkan klik pada tombol next.

10. Langkah selanjutnya adalah Summary atau ringkasan. Pada halaman ini, anda akan melihat rangkuman hasil setting atau konfigurasi yang telah anda lakukan. Jika anda sudah yakin bahwa pengaturan access point ini telah benar, silahkan klik pada tombol Save.

11. Ketika muncul peringatan dari browser tentang konfirmasi proses reboot, silahkan pilih atau klik pada tombol OK. Karena untuk menyimpan semua perubahan, memerlukan proses reboot atau mulai ulang pada router access point tp link.

cara ganti password wifi tp link
12. Setelah proses reboot selesai, maka router access point anda akan menyala dengan fungsi sebagai access point dan dapat memancarkan sinyal wifi sesuai dengan settingan atau pengaturan yang telah anda lakukan tadi.
cara nembak wifi dengan tp link
13. Selesai.

Dengan melakukan setting sesuai dengan tutorial yang admin tutorialengkap.com jelaskan diatas, maka anda telah berhasil melakkan konfigurasi atau setting access point pada perangkat TP-LINK TL-WR941HP.

gambar pada point ke 12 diatas adalah hasil Wifi yang dipancarkan oleh Access Point yang menampilkan SSID atau nama wifi Tutorialengkap.com sesuai dengan yang admin setting pada tutorial ini.

Tahap dan langkah - langkah untuk setting access point yang admin berikan pada tutorial ini sangat cocok untuk anda yang memiliki usaha warung kopi, atau coffee shop yang menyediakan wifi gratis sehingga anda dapat melakukan konfigurasi access point sendiri.

cukup sekian dari saya tentantap setting wireless router untuk pemancar wifi.semoga bermanfaat


Jumat, 15 Maret 2019

memanipulasi sistem teknik hooking

Assalamualaikum wr.wb
pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Memanipulasi sistem komputer teknik hooking.sebelumnya apakah kalian tahu apa teknik hoking itu ?

Hasil gambar untuk cara memanipulasi data teknik hooking


 Apa Itu Hooking?
Hooking adalah suatu teknik untuk memanipulasi cara kerja program hingga sistem operasi dengan mencegat atau mengubah fungsi ataupun pesan yang berinteraksi dalam program dan atau sistem operasi. 



Tujuan Hooking
Sebenarnya ada banyak kegunaan / manfaat / tujuan dari hooking namun disini saya akan menuliskan tentang dua manfaat dari hooking yaitu:

1. Debugging
Dalam melakukan pengembangan ataupun pembuatan Software, hooking dapat digunakan untuk memonitor alur kerja, mencari letak mencari letak kesalahan pada program hingga deteksi ada tidaknya memori leak.

2.Non Debugging
Tujuan hooking sangat luas, mulai implementasi ke antivirus untuk mencegat virus aktif di memori hingga memanipulasi alur kerja sistem operasi.

Cara Kerja Hooking
1.Code Patching

adalah teknik yang diterapkan dengan mengganti instruksi pada program dengan intstruksi lain. Berikut teorinya:
  • Dapatkan alamat dari fungsi API yang akan di-Hook pada memori.
  • Simpan beberapa bytes pertama dari fungsi tersebut
  • Ganti beberapa alamat bytes tersebut dengan instrukdi JUMP ke alamat pada fungsi baru(telah dimodifikasi)
  • Ketika fungsi yang di-Hook terpanggil, instruksi pada fungsi barulah yang akan terpanggil.
  • Kembalikan bytes yang diganti dengan bytes asli.
  • Lanjutkan proses normal dari program.
 2. IAT Patching
Berbeda dengan yang diatas, IAT Patching langsung mengganti alamat fungsi API yang dipanggil.Normalnya, fungsi-fungsi API yang dipanggil dalam suatu program tersimpan dalam IAT(Import Addres Table).IAT itulah lokasi gungsi yang akan diubah.

Fungsi baru dapat berupa pointer di memori, namun, karena lamat memori bukanlah alamat yang statis, lebih mudah jika menyimpan fungsi baru dalam bentuk file DLL. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat skenario agar kode pada DLL dipanggil oleh prigram yang di-Hook. Caranya:


1). Menggunakan Registry.



Pada HKEY_LOCAL_MACHINE\FOTWARE\Microsoft\Windows NT\CurentVersion\Windows, buat regisrty dengan tipe data string dengan nama "AppInit_DLLs" yang berisi lokasi file DLL. Lalu, buat registri dengan tipe data DWORD yang berisi nilai 1. Setiap program yang menggunakan file user32.dll akan memanggil file DLL yang berlokasi di AppInit_DLLs.



2). Menggunakan SetWindowsHookEx


Merupakan fungsi yang disediakan Windows untuk meng-install hook atau untuk melakukan hooking. Bagaimana menggunakan SetWindowsHookEx?..??????????????
Pertama, siapkan variable yang berupa pointer untuk menerima pesan yang diterima dari hasil hook. lalu, buat fungsi sebagai call back function untuk menerima pesan yang diterima program.

3).Menggunakan CreateRemoteThread

Dalam konsep penggunaan CreateRemoteThread, setiap program dapat memanggil file DLL secara run-time dengan fungsi API LoadLibrary(). untuk mengakses DLL, kode dalam DLL pun terpanggil. Untuk memanggil kode dalam DLL, fungsi CreateRemoteThread dapat dipakai untuk membuat thread terpisah sebagai media pemanggil LoadLibrary().


Pointer Hooking
Hasil gambar untuk pointer hooking
Saat menjalankan suatu program maka akan terjadi lalu lintas fungsi API untuk memanggil rutin tertentu. Jika malware mengubah alamat dari pointer fungsi API maka fungsi tersebut dapat dibelokan menuju kode lain. Hal ini akan legal karena yang memanggil kode Anda merupakan fungsi yang sah di mata Windows. Contoh dari pointer hooking yaitu IAT hook dan SSDT hook.

IAT hook sering dipakai oleh malware untuk menginfeksi file. IAT merupakan singkatan dari Imports Address Table atau alamat dari Imports Table. Imports Table merupakan bagian dari PE file di .idata section. Ketika program menggunakan kode atau fungsi (API) dari DLL, maka data tersebut akan tersimpan di dalam program yaitu di Imports Table. Malware akan mencari alamat fungsi API yang terdapat di Imports Table dan mengganti tujuan alamat tersebut ke kode malware. Namun IAT hook tidak akan berjalan jika program memanggil fungsi API secara dynamic yaitu dengan memakai fungsi LoadLibrary dan GetProcAddress. 

Malware juga menyukai memanggil API secara dynamic. Seperti yang telah dijelaskan, daftar fungsi API yang dipakai program tersimpan di Imports Address. Salah satu cabang ilmu heuristic antivirus dalam mendeteksi malware yaitu dengan mengintip fungsi API apa saja yang digunakan oleh suatu program di Imports Table dan mengemulasinya. Oleh karena itu malware menghindari pemanggilan fungsi API melalui Imports Table dan lebih memilih pemanggilan secara dynamic yaitu langsung ke DLL yang mempunyai fungsi yang dipanggil.

System Call Table Hooking
System call table hooking merupakan teknik hooking yang memodifikasi fungsi API yang biasa dipakai menjadi fungsi native API. Native API dipanggil di kernel mode. Jika Anda ingin mendapatkan isi dari folder menggunakan FindNextFile, maka Windows akan memanggil NtQueryDirectoryFile secara diam-diam di kernel mode untuk menjalankan tugas dari FindNextFile. Bagaimana jika ada pembuat malware yang melakukan hook pada NtQueryDirectoryFile? Ya, malware tidak terdaftar sebagai file di Windows. Begitu juga dengan hooking NtQuerySystemInformation untuk menyembunyikan proses dari suatu program dan NtEnumerateKey untuk menyembunyikan registry di Windows.

Hampir semua produk sekuriti juga meng-hook system call. Oleh karena itu ketika mengunistall program jenis antirootkit maka Windows diwajibkan untuk di-restart. Hal ini dikarenakan saat ada program memanggil fungsi yang di-hook dan driver program antirootkit sudah tidak aktif, maka page atau alokasi memori pada fungsi distop. Jika Anda masih memanggil fungsi tersebut maka akan terjadi BSOD pada Windows.

Detour
Detour merupakan teknik hooking yang langsung tembak, artinya DLL yang dijadikan target akan ditimpa secara keseluruhan atau di-patch.  Saat DLL digunakan maka hanya sekali saja DLL tersebut di-load ke physical memory. Hanya saja setiap proses yang memakai DLL tersebut akan menganggap ia mempunyai DLL tersendiri, padahal DLL yang dimaksud merupakan hasil mapping ke virtual address. Oleh karena hanya satu DLL yang terdapat di physical memory maka jika Anda melakukan detour pada suatu DLL, semua proses yang menggunakan DLL tersebut  akan menggunakan DLL  palsu. DLL palsu ini pun bisa menjalankan rutin dari DLL asli jika diinginkan. Penggunaan detour aslinya dipakai Windows saat proses update menggunakan hotfix.

Direct Kernel Object Manipulation
Setelah mengenal hooking pada fungsi API, ada cara yang biasa digunakan malware dalam melakukan teknik stealth, yaitu dengan langsung mengubah data pada kernel. Pada kernel terdapat berbagai jenis data yang di-query oleh semua fungsi API pada Windows. Jika data pada kernel ini dihapus maka fungsi yang dipanggil tidak dapat melakukan tugasnya. Hal ini sangat efektif dipakai malware dalam menyembunyikan keberadaan prosesnya.

Struktur yang terdapat di dalam kernel berupa EPROCESS. Pada EPROCESS terdapat informasi dari  semua proses yang berjalan berikut informasi PID, threads dan lainnya. Informasi ini dikelompokan dan disusun sebagai link list yang saling berkaitan.

Link List Pada EPROCESS
Link List Pada EPROCESS
Dengan memutuskan data proses malware dari link list EPROCESS maka semua fungsi API pada Windows yang berguna melihat proses yang berjalan pun menjadi tidak berguna. Setiap program yang dijalankan akan menghasilkan proses. Proses tidak bisa mengeksekusi kode, namun  proses akan membuat thread utama. Thread utama berfungsi untuk mengeksekusi kode. Nah, tujuan dari proses masih tetap berjalan karena EPROCESS tidak berhubungan dengan eksekusi dari thread.

Memodifikasi Link List Pada EPROCESS
Memodifikasi Link List Pada EPROCESS

Physical Memory
Semua proses di Windows masing-masing memiliki virtual memory sebagai jatah RAM untuk menjalankan program. Virtual memory ini merupakan aliran dari physical memory. Jika malware dapat memanipulasi physical memory menggunakan fungsi API ZwOpenSection, maka malware dapat menyembunyikan prosesnya sendiri seperti prinsip pada DKOM. Pada Windows XP, mengakses physical memory melalui \Device\PhysicalMemory masih dapat dilakukan dari user mode. Bermain dengan physical memory semula dipopulerkan oleh rootkit pada Linux yang bernama SucKIT. Salah satu worm Windows yang terkenal yaitu W32/Fanbot. Worm ini menggunakan DKOM dan \Device\PhysicalMemory untuk menyembunyikan prosesnya.

CreateRemoteThread
CreateRemoteThread fungsi API yang berfungsi untuk membuat thread yang berjalan di virtual address dari proses program lain. Cara ini sering dipakai untuk membuat malware tidak terdeteksi oleh antivirus. Banyak program crypter beredar untuk mempermudah proses pemakaian CreateRemoteThread. 

HANDLE WINAPI CreateRemoteThread(
  __in   HANDLE hProcess,
  __in   LPSECURITY_ATTRIBUTES lpThreadAttributes,
  __in   SIZE_T dwStackSize,
  __in   LPTHREAD_START_ROUTINE lpStartAddress,
  __in   LPVOID lpParameter,
  __in   DWORD dwCreationFlags,
  __out  LPDWORD lpThreadId
);

Cara umum dalam pemakaian dalam API ini yaitu, kode malwareyang ingin dieksekusi terenkripsi agar tidak terdeteksi oleh antivirus. Kode ini pun di-load dan didekripsi di memory kemudian di-inject di proses program lain.

AntiRootkit
Salah satu program gratis yang dapat diandalkan untuk mendeteksi malware yang memodifikasi sistem internal yaitu Radix. Dengan Radix, Anda dapat mengecek hidden files, Alternate Data Streams, Hidden Registry, IAT hooks dan masih banyak objek lainnya.

Tampilan Radix
Tampilan Radix

Implementasi
Berikut contoh sederhana program dalam melakukan Hooking pada API.

procedure hook(hModule, newfunc:pointer);

var

  jmpto:dword;

begin

  jmpto:=dword(newfunc)-dword(hModule)-5;

  VirtualProtect(hModule, 5, PAGE_EXECUTE_READWRITE, nil);

  pbyte(hModule)^:=;

  pdword(dword(hModule)+1)^:=jmpto;

end;



procedure MySleep(time:dword);

begin

MessageBox(0, 'OMG! you called Sleep!', 'ROFLMAO!', MB_OK);

end;

hook(GetProcAddress(GetModuleHandle('kernel32.dll), 'Sleep'), @MySleep);


itu saja yang dapat saya sampaikan tentang cara memanipulasi sistem dengan teknik hooking semoga bermanfaat 

-Enjooy

Rabu, 13 Maret 2019

Materi Tentang Cloud Computing

Assalamuaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Cloud computing. mungkin masih samar terdengar bagi orang banyak. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.

Hasil gambar untuk cloud computing

1. Pengertian cloud computing

Menurut Laudon dan Loudon   (2015) Cloud Computing adalah sebuah model komputasi dimana aktifitas pemrosesan. penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainya disediakan layakanya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. Sumber daya computasi dari cloud computing tersebar dan dapat diakses berdasarkan kebutuhan dari perangkat apapun dan dimanapun terhubung.


Menurut Bradshaw (2010) dalam jurnalnya  Cloud Computing adalah model pengembangan, penyebaran dan penyampaian Informasi yang memungkinkan pengiriman produk, layanan dan solusi secara real time melalui internet. Cloud/Awan adlah metafora dari Internet sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut. Dalam Cloud Computing juga merupakan Abstraksi dari Insfrastruktur Kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode computasi dimana kapabilitas terkait teknologi Informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui yang ada di dalamnya, ahli dengannya atau memiliki kenadali terhadap insfrastruktur teknologi yang membantunya

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

2. Manfaat Cloud Computing 
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1.    Semua Data Tersimpan di Server 
Hasil gambar untuk server
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Hasil gambar untuk keamanan data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Gambar terkait
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.

3. Cara Kerja Sistem Cloud computing

Sistem cloud computing bekerja secara online dan terus-menerus tanpa henti melalui jaringan internet. Semua aktifitas akan berpusat di komputer server dan setiap jenis data akan langsung di simpan dan siap pakai.sistem cluod bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data
Cara kerja selanjutnya ialah memungkinkan user menjalankan suatu aplikasi dan setiap hal yang dijalankan pada aplikasi tersebut akan kembali tersimpan pada komputer server. End user dan komputer server yang disimpan oleh switch maupun router untuk meng-extend jaringan yang ada. Sehingga kita bisa melihat atau menjalankan kembali aplikasi tersebut dimanapun dan kapanpun.

4. Mengenal Jenis-jenis Layanan Cloud Computing

  • SAAS (Software as a Service)
Jenis layanan yang satu ini menyediakan aplikasi yang siap pakai yang ditujukan untuk end user atau pengguna terakhir. Sehingga user tidak perlu lagi membuat aplikasi baru. Contoh dari layanan SAAS adalah gmail, twitter, facebook, dan lain sebagainya. Pada layanan tersebut, siapa saja dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan tanpa harus repot-repot membangun server atau infrastruktur baru.

  • PAAS (Platform as a Service)

Layanan PAAS berfungsi untuk menyewakan tempat kepada para pengguna aplikasi untuk menjalankan aplikasi tersebut. Contohnya ialah seperti penyediaan database, framework, atau sistem operasi lainnya yang merupakan suatu platform untuk menjalankan aplikasi.
Jadi pada layanan ini pengguna tidak perlu melakukan pengecekan atau maintaince pada platform tersebut karena hal tersebut sudah diatur dalam layanan ini. Dan pengguna bisa fokus untuk membangun aplikasi dan mengembangkannya saja. Beberapa layanan yang menyediakan PAAS diantaranya seperti Amazon Web Service, Windows Azure, dan Google App Engine.

  • IAAS (Infrastructure as a Service)

Layanan ini menyediakan infrastruktur IT untuk para pengguna akhir yang mana dalam layanan tersebut berbasis data cloud. Infrastruktur yang disediakan bisa bersifat hardware seperti memori, hardisk, atau jenis server tertentu.
Cloud provider pada layanan ini hanya menyediakan infrastruktur sesuai dengan permintaan pengguna. Jadi bila Anda ingin melakukan upgrade atau penambahan infrastruktur tertentu bisa langsung menghubungi penyedia layanan. Contoh penyedia layanan IAAS seperti Rackspace cloud, Amazon EC2, dan lain sebagainya.
Demikian materi tentang cloud computing semoga bermanfaat bagi semuanya . semoga apa yang telah dipelajari dapat berguna untuk kehidupan kita sehari-hari.
Terimakasih.